Dariku Untuk Kartini Muda Indonesia

““Kita harus membuat sejarah, kita mesti menentukan masa depan kita yang sesuai dengan keperluan serta kebutuhan kita sebagai kaum wanita dan harus mendapat pendidikan yang cukup seperti halnya kaum laki-laki” R.A. Kartini

April Move!

Janganlah kita habiskan masa-masa muda kita untuk melakukan hal-hal tidak bermanfaat yang banyak mudharatnya. April Move ini kita jadikan evaluasi besar-besaran dan semoga banyak perubahan-perubahan baik yang kita dapatkan di bulan ini.

Peternakanku Riwayatmu Kini

Ada anekdot yang berkembang, kanapa usaha penggemukan sapi di Indonesia hasilnya tidak memuaskan, tidak seperti industri penggemukan sapi di negara-negara penghasil daging seperti Australia atau lainnya?

Kisah Sukses Raden Febrianto Christi,S.Pt.

“ Akademik itu memang penting, tetapi untuk penunjang dan pelengkap diperlukan organisasi, organisasi tak lain untuk belajar bersosialisasi, organisasi itu sebagai wadah untuk berlatih berbicara, dan percaya diri karena tak jarang mahasiswa jika berbicara didepan suka ‘gempeur’ ”

Tuesday 19 March 2013

Tokoh Islam yang Mendunia Karena Ilmunya


1. Al Khawarizmi-Persia
Seorang ahli matematika, astronomi, astrologi dan geografi.Buku pertamanya membahas solusi sistematik, linear, dan notasi kuadra. Sehingga ia disebut sebagai bapak al jabar. Beliau juga menemukan konsep matematika yang begitu popular dan dipergunakan sampai sekarang.







2. Ibnu Sina-Bukhara

Menguasai berbagai ilmu seperti hikmah, mantik matematika, ilahi hayat,kedokteran. Kitab Al qanun karangannya sampai sekarang menjadi rujukan utama paling otentik dalam ilmu kedokteran. Selain itu beliau juga mengembangkan ilmu karya Aqlides dan menjalankan observatium untuk ilmu perbintangan. Dalam masalah energy beliau memberikan hasil penelitiannya akan pengertian masalah ruang hampa, cahaya, dan panas.

3. Jabir Ibnu Hayyan-Irak

Ahli dalam bidang kimia, farmasi, fisika, filosofi dan astronomi. Jabir Ibnu Hayyan lah yang menemukan Asam Klorida, Asam Nitrat, Asam Sitrat, Asam Asetat, Teknik Distilasi dan Teknik Kristalisasi. Ibnu hayyan juga menemukan aqua regia, yaitu dengan menggabungkan asam klorida dan asam nitrat untuk melarutkan emas.

4. Al Biruni- Persia

Beragam ilmu seperti fisika, antropologi, psikologi, kimia, astrologi, sejarah, geografi, geodesi, matematika, farmasi, kedokteran serta filsafat. Al-Biruni juga fasih sederet bahsa diantaranya bahasa arab, turki, persia ,sansekerta, yahudi dan suriah.

5. Abu Al Zahrawi – Spanyol

Abu Al Zahrawi adalah seorang dokter, ahli bedah, dia juga merupakan penemu asli dari teknik pengobatan patah tulang dengan menggunakan gips. Selain itu salah satu karya fenomenalnya merupakan Kitab Al-Tasrif. Kitab yang berisi penyiapan aneka obat-obatan yang diperlukan untuk penyembuhan setelah dilakukannya proses operasi, yang kini telah diterjemahakan ke beberapa bahasa. Kitabnya mengandung sejumlah diagram dan ilustrasi alat bedah tersebut menjadi buku wajib mahasiswa kedokteran di berbagai universitas di seluruh dunia.

6. Ibnu Haitam- Irak

Sejarah optik mencatat, ibnu haitham sebagai bapak ilmu optik yang mengurai bagaimana kerja mata 'mencerna' penampakan suatu obyek,ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya dalam menciptakan mikroskop dan teleskop.

7. Ar-Razi – Iran

Seorang pakar sains Iran yang telah mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit di baghdad, Ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasan seputar penyakit cacar. Ia juga menemukan Alergi asma, dan ia pun merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi diri.

Siapakah yang ingin menjadi the next mereka ? mari kita mulai dari sekarang.1000 langkah di masa depan dimulai dari 1 langkah saat ini. Salam semangat J

Editorial's Note : Ayo Menulis !

Ayo Menulis !
Apa kabar sahabat ? rasanya sudah satu bulan lebih kita menikmati liburan kuliah dengan berbagai macam aktivitas telah kita manfaatkan selama liburan. Sebagian besar mahasiswa fakultas peternakan menggunakan waktunya dengan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL), Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM), magang, penelitian, menyusun skripsi dan kegiatan positif lainnya.
Memasuki semester (genap) baru ini, tentu teman-teman telah memiliki rencana dan target yang telah dipersiapkan baik secara akademik, organisasi kemahasiswaan maupun aktivitas pribadi. Di awal semester yang baik ini, izinkan kami memperkenalkan sebuah media cetak yang kami beri nama ‘Pena An-Nahl’. Pena An-Nahl terbit untuk pertama kalinya sebagai wadah mahasiswa peternakan untuk menyalurkan minatnya terhadap dunia jurnalistik atau tulis-menulis.
Kedepan, Pena An-Nahl  berisi tulisan-tulisan ringan dari waktu luang yang bisa kami manfaatkan untuk sekedar menuliskan segala macam hal, baik gagasan, opini, keilmuan, informasi dan lain sebaginya.  Semua tulisan-tulisan kami terangkum dalam beberapa kolom rubrik. Kata Kita adalah kolom opini mahasiswa yang nantinya akan memuat tentang isu-isu terkini. Pojok Kandang memuat informasi seputar keimuan peternakan. Kami juga memiliki kolom Khazanah sebagai sarana kita belajar bersama pengetahuan tentang islam. Anisa kolom yang kami sajikan khusus memuat seputar  akhwat atau perempuan. Selanjutnya Book Review merupakan ulasan resensi buku yang menjadi rekomendasi kami untuk bisa dibaca oleh sahabat pena. Rubrik Tokoh Kita adalah liputan profil seorang mahasiswa yang menjadi inspirasi atas prestasi yang telah diraih. Flash News adalah liputan kegiatan kampus dan terakhir rubrik Tips & Trick .
Merujuk pada judul salam redaksi diatas, Pena An-Nahl mengajak sahabat pena bersama menggiatkan kembali budaya menulis. Mengingat ,dengan menulis kita dapat mengeluarkan gagasan maupun ide-ide tentang banyak hal. Dengan menulis seseorang takan pernah mati karena tulisannya adalah cerminan dari dirinya. Polapikir yang yang dirangkai kedalam barisan kata, kemudian dijadikanlah kalimat yang tersusun rapi sehingga terangkai membentuk sebuah gagasan. Kerangka berpikir inilah yang membuatnya terus hidup walaupun jasadnya telah mati.
Semoga apa yang kami sajikan dapat memperkaya informasi dan pengetahuan sahabat pena. Mari bersama mengisi waktu kita dengan menulis dan kegiatan positif lainnya. Selamat membaca dan terus berkarya !
Ayo Menulis! 

Merajut Ukhuwah di Tanah Kujang




Bogor, 15 - 17 Februari 2013- Mengiringi dimulainya aktifitas belajar di sekolah dan kampus, Forum Komunikasi Dakwah Fakultas Peternakan Unpad DKM An-Nahl bersama SMART Ekselensia Indonesia Dompet Dhuafa menjalin kerja sama dalam program kegiatan Family gathering & An-Nahl goes to school. Program acara ini juga di hadiri langsung oleh Bapak Dr.H.Rahmat Hidayat, S.Pt,M.Si  pembantu dekan III yang juga menjabat sebagai ketua umum DKM An-Nahl Fakultas peternakan Unpad.
Kegiatan Family Gathering diadakan untuk internal pengurus dan alumni DKM An-Nahl Fakultas Peternakan Unpad yang didalamnya terdapat rangkaian acara upgrading pengurus DKM An-Nahl untuk satu periode pungurusan kedepan. Kegiatan yang dilaksanakan diharapkan mampu menciptakan program-program kegiatan yang terarah, proporsional, dan maksimal. Untuk menunjang sebuah organisasi dakwah kampus yang mandiri secara finansial, pengurus dibekali materi tentang fundraising yang disampaikan oleh Ust. Hakam Elfarizi (Marketing dan Komunikasi SMART EI). Tambahan pengetahuan tentang zakat juga diberikan oleh Ust. Wildan dari Dompet Dhuafa.
Program yang motori oleh DKM An-Nahl ini merupakan upaya untuk memberikan gambaran seputar dunia kampus dalam tataran akademik maupun kemahasiswaan kepada calon alumni SMART EI angkatan V.
Pengenalan secara akademik berorientasi pada sistem dan tips kuliah yang baik juga berprestasi. Sedangkan pengenalan kegiatan kemahasiswaan berorientasi pada aktivitas-aktivitas di lembaga organisasi yang menunjang saat di kampus yang bersifat positif seperti lembaga eksekutif (BEM), Legislatif (BPM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Materi yang langsung diberikan oleh Mustarakh Gelfi alumni SMART EI angkatan II dan berkampus di Institut Teknologi Bandung (ITB) ini sangat baik untuk diberikan mengingat dunia kampus yang sangat bebas dan heterogen. Pengenalan kegiatan positif juga dilakukan sebagai bagian dari upaya selektif memilih organisasi untuk menunjang para calon alumni angkatan V yang berjumlah 35 orang tersebut.
Tidak hanya itu, pembekalan materi survival mahasiswa juga diberikan untuk menunjang para calon alumni dapat bersosialisasi ketika berhadapan langsung dalam lingkungan masyarakat umum dan khususnya kampus. Materi survival mahasiswa diberikan agar calon alumni dapat lebih mandiri dalam hal finansial. Materi yang dibawakan oleh Marlis Nawawi, seorang mahasiswa penerima beasiswa fast track Fakultas Peternakan Unpad dan selama kuliahnya juga beberapa kali menggeluti profesi sebagai wirausaha di kampus telah menarik perhatian para calon alumni SMART EI angkatan V. Di akhir kegiatan, seluruh pengurus dan alumni DKM An-Nahl serta calon alumni melakukan kegiatan out bound dan foto bersama.Nuryanto

It’s Me, I’m A Woman



Siapa bilang wanita itu racun dunia? Yuk kita simak apa yang ada dibawah ini.
Terlahir sebagai wanita, sungguh ini adalah anugerah yang paling indah. Tak dapat kita pungkiri bahwa kita ada di dunia nyata ini dulunya berdiam di sebuah tempat yang gelap, pengap, dan kita selalu ikut kemana saja si pemilik perut ini pergi dan melakukan aktivitas apapun. Ya, di rahim seorang ibu lah sebelum kita bisa melihat dan menikmati dunia dengan segala rasa nya.
Menjadi seorang perempuan sungguh sangat menyenangkan, karena apa? Karena di balik seorang lelaki yang hebat itu ada wanita yang sangat hebat pula. Kenapa bisa begitu? Kita lihat bagaimana seorang Nabi Muhammad yang meminta istri tercintanya Khodijah untuk menyelimuti beliau ketika Rosulullah ditemui oleh Malaikat Jibril.
“Suatu hari ketika Rosulullah bertahannuts di gua hiro, tiba-tiba malaikat Jibril datang kepadanya dan berkata BACALAH!!, BACALAH!!, BACALAH!!. Lantas apa jawaban dari Nabi kita? Nabi menjawab sungguh aku tidak bisa membaca, namun malaiakt Jibril terus memaksa Rosulullah untuk membaca, namun tetap saja Nabi tidak bisa membaca. Dan akhirnya dia pulang menemui istrinya Khodijah, keadaan Nabi ketika sampai rumah tubuh Nabi bergetar hebat, dan berkata kepada istrinya “selimuti aku, selimuti aku”. Khodijah pun menyelimutinya dan menunggu sampai akhirnya Nabi tenang. Ketika sudah tenang, yang dilakukan oleh Khodijah adalah menanyakan perkara apa yang telah menimpa beliau sehingga pulang dalam keadaan gemetar seluruh tubuhnya? Rosulullah pun menceritakan kronologis kejadian di gua hiro itu. Dan sang istri pun mendengarkan dengan seksama sambil menenangkan suaminya. Akhir cerita, Khodijah pun tersenyum dan memberikan solusi kepada Rosulullah. Dia mengajak Rosulullah bertemu pamannya dan menceritakan kejadian di gua hiro itu, dimana pamannya itu adalah seorang pendeta. Ternyata sang pendeta menafsirkan bahwa sosok yang ditemui oleh Muhammad itu adalah malaikat jibril. Si paman itu bilang bahwa Muhammad adalah orang pilihan Allah. Dan kau tau sahabat, apa yang dilakukan oleh Khodijah setelah mengetahui hal itu ?. Khodijah sangat mendukung Nabi dan mempercayai Nabi dengan sepenuh hati. Selain itu juga Khodijah rela menginfakkan semua hartanya untuk kemajuan dakwah Nabi. Khodijah adalah orang nomor satu yang mempercayai kenabian Muhammad, sosok istri yang penuh teladan. Dari sinilah seorang wanita sangat berperan penting, di balik lelaki hebat ada wanita yang super hebat J.
Cerita di atas adalah sedikit tentang wanita, bercerita tentang hebatnya seorang wanita. Dan sebenarnya masih banyak hal yang sungguh luar biasa ketika kita terlahir sebagai seorang wanita. Mulai dari rahim yang menempel di tubuh seorang wanita dan Allah menitipkan kasih sayang (rahim) itu di tubuh wanita, apa jadinya kalo rahim ada di tubuh laki-laki? Masalah management rumah tangga, urusan keuangan, urusan dapur, urusan anak-anak, dan urusan di luar rumah ternyata hanya oleh seorang wanita saja semua urusan bisa di handle, so berbanggalah karena kita terlahir sebagai seorang WANITA J

Resolusi !



Hai kawan, gimana nih liburan semester kemaren? Pasti seru banget kan. Ada yang kumpul sama keluarga, di pake reuni bareng temen-temen SMA, atau ada yang sibuk dengan anggota se daerahnya promosiin UNPAD hehehe, atau juga ada yang make waktu liburannya dengan magang, pkl, kkn dan hal lainnya yang tentu sangat bermanfaat, atau mungkin ada yang mantengin www.unpad.ac.id buat liat nilai yang keluar awawawawaw deg-degan nilai ini A/A ya..heuum.. atau ada yang nge-Galau sama hasil yang ujiannya (ipk) oups sensi banget daaah kalo udah ada hubungan dengan yang namanya IPK...hihihi.. Pokoknya masa liburan yang sebulan itu bisa meRefresh otak kita dari kegiatan kampus yang tiap harinya harus ngerjain tugas, laporan, kuliah, praktikum, belum lagi yang suka organisasi.. cukuplah waktu 30 hari itu untuk menCharge Semangat kita memasuki dunia baru semester genap J..
Nah memasuki semester baru ini, pasti pada galau niy mau ngambil berapa sks, pkrs hari ini esok pkrs lagi ampe SBA pun tau kalo anak ini sering banget pkrs,ckckck yups itulah salah satu kegiatan di awal masuk kuliah. Sibuk pkrs, sibuk cari masteran ke senior, yang abis pkl sibuk ngerjain laporannya. Yang lagi penelitian sibuk buat mengolah data dan skripsweet nya.
Sebenernya nih sob, ada hal yang penting tapi sering kita lupakan ketika di awal semester ini. Memang kita lebih banyak nanya ke senior kita dulu ngambil berapa sks, mata kuliah pilihannya apa, gmana dosennya dan bla bal bla bla bla.. setelah dapet info penting dari senior ikutan deh ambil mata kuliah yang sama, dan pada akhirnya galau lagi pkrs lagi.wkwk.. seberenanya sih bukan dari masalah mata kuliahnya gimana, dosennya siapa, banyak tugas atau nggak nya. Yang jadi intinya itu bagaimana kita bisa mengambil keputusan dan menjalankan keputusan yang kita ambil itu dengan senang hati (ga usah denger hal aneh dari yang lainnya).
Selain dari bisa mengambil keputusan dan menjalankan keputusan itu kita juga hendaknya mengatur ngatur waktu kita (istilah kerennya manage waktu). Karena hal ini udah bisa di buktikan kesuksesannya. Ketika seseorang bisa mange waktu dengan baik maka dia dengan mudah bisa ngehandle semua urusannya dengan mudah dan lancar. Yuk, mumpung masi di awal semester nih kita bikin RESOLUSI untuk hidup kita yang lebih baik lagi. Mari kita benahi pola belajar kita, atur waktu kita kalo bisa bikin daily activity dibikin di karton yang gede banget di tempel di kamar sebagai pengingat kalo kita siap untuk berubah dan memperbaiki yang lalulalu J, bebaslah mau kayak gimana caranya yang penting bikin resolusi. Ada kata-kata hikmah yang bagus dan bisa jadi motivasi buat kita “..Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini..”
Mumpung masii awal-awal dan belum banyak banget tugas, yuk kita hadapi Semester Genap yang masii baru ini dengan Semangat baru, Semangat untuk hari esok yang indah, Semangat untuk IPK yang kita targetkan, Semangat dengan cita-cita yang telah kita rancang, Semangat dengan segudang tugas dari dosen kita, Semangat juga dengan doa doa yang kita panjatkan untuk melancarkan semua urusan dan memudahkan apa yang kita cita-citakan, dan Selalu Semangat untuk sukses J

Tuesday 12 March 2013

7 Tips, Menulis Jadi Gampang


Menjadi penulis yang baik, tentunya mengharuskan kita untuk berlatih dan bekerja keras semaksimal mungkin. Kalian bisa menulis dimana saja, di blog pribadi, mengirim artikel ke media massa, atau bahakan dengan hanya membuat catatan harian. Yang penting hal tersebut dilakukan secara konsisten.

Ini adalah 7 tips penting saat menuilis jadi gampang :
  1. Menulislah dengan ringkas dan tidak berbelit-belit. Bisa kalian dapatkan dengan rutinitas menulis. Setiap kata yang kalian tulis memiliki makna atau tidak ada kata yang sekedar menambah panjang tulisan.
  2. Saat menulis jangan melakukannya sambil mengedit, agar apa yang kalian pikirkan dapat tertuang secara continue.
  3. Lakukan pembagian paragraf, dalam mengungkapkan suatu ide pikiran yang akan kalian tuangkan. Dampaknya akan membuat pembaca merasa nyaman dengan tulisan kalian.
  4. Menulislah dengan spesifik berdasarkan judul yang kalian buat layaknya diskusi.
  5. Menulislah dengan yang komunikatif dengan pembaca. Usahakan tulisan tidak sekedar text book yang hanya berisi bacaan satu arah. Buatlah tulisan seakan-akan kalian sedang berhadapan dengan pembaca.
  6. Menulislah dengan informasi utama yang jelas. Hal itu membuat tulisan kalian lebih dapat dipercaya. Lengkapi keterangan waktu, tempat , dan keterangan lainnya yang dianggap perlu.
  7. Tunjukan integritas kalian dengan menulis yang jujur, menulis yang jujur akan membuat tulisan kalian jelas dan membuat pembaca tidak bingung dengan isi tulisan kalian. (MR)

Aisyah, The True Beauty


Bismillahirrohmanirrohim,
Intermezzo dulu dikit ya sahabat pena.
Buku ini tidak sengaja saya beli ketika menyempatkan diri jalan-jalan ke palaguna, eh palasari maksudnya. Emper buku termurah dan terlengkap sebandung. Awalnya sih Cuma niat beli Qur’an kecil, namun karena malu beli satu barang, akhirnya nemu buku ini yang rencananya akan saya berikan pada seseorang (eits jangan penasaran ya!)
Dengan embel-embel best seller dan design hard cover yang menarik, buku Aisyah, The True Beauty ini menjadi primadona di setiap toko buku, tentu saja sasaran konsumennya para akhwat, makanya penjualnya sempet aneh ketika saya beli buku ini.
Buku setebal 468 Halaman ini adalah hasil buah pena Sulaiman An-Nadawi, Seorang ulama besar di Universitas Nadwatul Ulama. Dalam mengulas siroh mengenai Siti Aisyah ra, Sulaiman An Nadawi benar-benar memberikan pencerahan melalui dalil-dalil shohih yang ia sadur dari beberapa perawi. Kisah hidup Siti Aisyah beliau paparkan mulai dari masa kanak-kanak hingga akhir hayatnya pada masa pemerintahan Muawiyah Bin Abu Sufyan. Dengan pemaparan lengkap tersebut, sedikitnya kita membaca pula kisah-kisah Abu Bakr, beserta Khulafaur Rasydin lainnya.
Buku yang menurut saya harus menjadi salah satu buku pegangan wajib para muslimah yang senantiasa mengharapkan ridho Allah untuk menjadi sosok perempuan yang sempurna. Dalam pemaparannya, Sulaiman An Nadawi menjelaskan bagaimana perkawinan sederhana antara Rosululloh dengan Siti Aisyah, kemudian bagaimana ia melewati masa-masa sulit ketika sebuah fitnah besar menimpa dirinya. Bagaimana beliau menjadi seorang ibu rumah tangga yang taat pada suami dan tidak pernah memberatkan suaminya. Bahkan bagaimana beliau menjadi sebab sebab turunnya ayat alquran termasuk salah satunya perintah tayamum (hal 139).
Aisyah menjadi saksi hidup turunnya wahyu kepada Rosululloh, dengan begitu beliau menjadi manusia yang paling khoir pemahamannya mengenai al-quran dan hadits. Namun disamping kecerdasannya tersebut, sifat naluriahnya sebagai wanita tentu saja tidak bisa diabaikan, seperti kecemburuannya terhadap istri nabi yang lain, atau sifat manjanya.
Pada bagian akhir buku ini, Sulaiman An Nadawi menceritakan bagaimana karakter dan ciri-ciri fisik Siti Aisyah, serta perjuangannya dalam membela dan menebarkan syiar islam.
Jadi, selain buku Khadijah, The True Love Story of Muhammad yang juga ditulis oleh penulis yang sama, buku ini adalah pegangan wajib bagi kalian para Akhwaters agar sedikitnya memiliki referensi bagaimana menjadi seorang wanita yang memiliki pengaruh besar terhadap dunia.
Ibn Ismael (Bugi Irawan), 02 Maret 2013

Menakar Sosok Pemimpin Kema Fapet UNPAD


Berbicara tentang kema fapet unpad tentunya takkan terlepas bagaimana keluarga ini berdiri dan semangat perjuangan yang terus menjadi tongkat estafet sampai hari ini. Dan yang menjadi catatan penting dalam lembaran sejarah itu adalah bagaimana kemudian mahasiswa memainkan peran dan fungsinya secara optimal.
Kaitan dengan memainkan peran dan fungsi, mahasiswa fakultas peternakan dihadapkan pada sebuah momentum untuk menentukan siapakah yang akan menerima tongkat estafet selanjutnya ?. Pertanyaan ini tentu bisa terjawab setelah pemilihan raya mahasiswa fakultas peternakan selesai.
Pertanyaan yang selanjutnya muncul adalah sosok pemimpin seperti apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh kema fapet unpad ?. Dalam konteks ini setiap orang pasti memiliki perspektif yang berbeda  tentang apa dan bagaimana sosok pemimpin tersebut. Tidak salah jika kemudian kita mencoba menakar pribadi yang akan mencatatkan lembaran sejarah perjuangan di kema fapet unpad. Dengan harapan tulisan ini adalah bagian dari aspirasi yang representatif sebagai bagian dari mahasiswa fakultas peternakan.
Galih Ahmad sebagai ketua BPM kema fapet unpad memiliki pandangan tersendiri tentang karakter pemimpin yang dibutuhkan oleh kema fapet unpad. Galih mengungkapkan “pemimpin itu harus memiliki nilai idealisme yang tinggi, berpikir idealis, dan juga tidak terpengaruh oleh orang lain”. Idealime dasar yang menjadi prinsip seorang pemimpin sangat dibutuhkan mengingat ditengah arus dinamika pergerakan mahasiswa yang heterogen dapat menangkal segala macam kepentingan politik, sosiologis, maupun golongan organisasi tertentu khususnya dalam tataran lembaga kemahasiswaan kema fapet unpad.
Pemahaman terhadap idealisme yang dimiliki seorang pemimipin juga dapat menghantarkan pada sifat individualis. Dengan idealisme yang tinggi menimbulkan kecenderungan pribadi yang tidak memperhatikan realita masyarakat kampus. Oleh karena itu Galih menambahkan dibutuhkan pemimpin yang paham dengan permasalahan kampus khususnya fakultas peternakan dengan segala nilai dan budaya yang telah ada secara turun-menurun.
Selanjutnya adalah sosok pemimpin yang memiliki rasa optimisme tinggi. “jika pemimpinnya sudah optimis maka rakyatnya pun akan optimis untuk berpijak ke arah yang lebih baik”. Pemimpin visioner dengan membawa cita-cita dan ditopang keyakinan akan sebuah capaian memberikan implikasi yang sangat baik dalam memanage keadaan rekan kerja dan mahasiswa yang dipimpinnya.
            Pribadi yang hanya memiliki kecerdasan secara intellegence dan emosional tidak cukup untuk menopang pemimpin dalam menjalankan organisasi. Spiritual atau sifat religius juga dibutuhkan seorang pemimpin. “nilai religius yang tinggi dibutuhkan pemimpin agar dapat menjadi panutan bagi mahasiswa” pungkas Galih.
            Karakter terakhir yang perlu dimiliki calon pemimpin yang akan naik di kema fapet unpad adalah dapat berbaur dan bergaul pada semua kalangan. Mengingat dengan banyaknya lembaga kemahasiswaaan yang ada di fakultas peteranakan seperti UKM minat dan kandang tentu menjadi tantangan bagi pemimpin fapet unpad untuk dapat merangkul dan mengayomi setiap organisasi yang ada.
Kontemlasi pergerakan mahasiswa
Jika era pembentukan kema unpad dibidani saat pergerakan mahasiswa lebih condong ke ranah fisik dan frontal (era 1998). Maka, dimasa satu dekade (2002-2013) sudah saatnya kema fapet unpad mengalami metamorpfose arah pergerakan menjadi lebih elegan dan intelektual ke depannya. Amanat tersebut perlu dipertahankan dengan ide-ide dan inovasi yang lebih segar lagi.
Pekerjaan mahasiswa dalam pergerakan akan semakin berat. Tantangan demi tantangan bukan lagi dari eksternal kampus. Namun, justru tantangan itu berawal dari lingkungan kampus sendiri. Ini lebih membutuhkan perhatian ekstra dari sekedar arti “pergerakan” itu sendiri.
Tantangan internal kampus bisa dari segala faktor. Terutama dari sikap mahasiswa yang semakin apatis (tidak peduli) terhadap kema fapet unpad. Memang, tugas utama seorang mahasiswa adalah belajar demi masa depannya. Tapi, tugas utama mahasiswa juga adalah menjadi agen perubahan untuk masyarakat ke depan. Sikap-sikap apatis mahasiswa hanya akan membawa kampus menjadi penghasil pengangguran intelektual.
Kampus berubah orientasinya dari tri darma perguruan tinggi, yang salah satunya adalah penelitian dan pengabdian masyarakat. Harapannya kampus tidak hanya memfasilitasi adanya Kuliah Kerja Nyata saja. Namun, juga fasilitator akan berjalannya organisasi-organisasi kemahasiswaan di tingkat fakultas dan universitas.
Fasilitas-fasilitas yang diberikan pihak kampus seyogyanya bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk menempa kepekaan mereka. Aktif di ormawa seperti BEM, BPM, UKM dll akan mendekatkan mahasiswa kepada tingkat riil kepekaan kondisi masyarakat. Dengan demikian, akan ada bekal khusus ketika seorang mahasiswa lulus dari pendidikan kampus.
Sikap apatis ternyata bukan hanya faktor fasilitas kampus. Internal diri mahasiswa ternyata berpengaruh besar dalam orientasinya kuliah. Sikap-sikap hedon, cuek dan tidak peduli menjadi faktor utama melihat kondisi mereka.
Proses metamorfose arah pergerakan intelektual sebenarnya sudah lama dimulai. Hanya perlu didekatkan dengan mahasiswa sebagai calon inisiator perubahan. Seperti kompetisi-kompetisi keilmuan, business plan competition hingga beasiswa-beasiswa student exchange menjadi sarana yang baik.
Mahasiswa akan mengalami pencerdasan dalam berbagai hal, sehingga bisa berpikir komprehensif. Pencitraan yang dibangun pun, seorang aktivis pergerakan bukan saja mereka yang turun ke jalan. Tapi, mereka yang turun ke jalan, aktif di organisasi, akademisnya baik serta berprestasi. Karakter mahasiswa seperti inilah yang nantinya akan bisa menjawab tantangan global. Menjawab solusi dari permasalahan masyarakat. Konsep mahasiswa seperti itulah yang diharapkan lahir dari metamorfose arah pergerakan mahasiswa.
Sehingga teruslah menggema teriakan ‘Hidup mahasiswa, Hidup Kema Fapet Unpad’!
(NY)

Perlakuan Islam Terhadap Wanita

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh , ukhtyfillah yang dirahmati Allah apa kabar nya? Alhamdulillah kan? Para ukhtyfillah, tahukah kalian bahwasanya agama kita Islam sangat memuliakan seorang wanita. Bagaimana tidak, Wanita diciptakan oleh Allah dari tulang rusuk sebelah kiri, didekat hati agar ia dicintai dan terletak didekat tangan, sejatinya agar ia di lindungi. Dan bukanlah dari tulang ubun-ubun, karena sejatinya agar ia tidak menjadi tinggi hati, dia juga tidak diciptakan dari tulang tumit kaki, agar tidak di injak-injak harga dirinya. Kata-kata itulah yang mencirikan bahwasanya seorang wanita itu patut untuk dilindungi.
Berkebalikan dengan keadaan di sekitar kita yang sudah terpengaruh oleh budaya-budaya barat ,dan atas stigma negatifnya yang di tujukan kepada islam ,bahwa menurutnya Islam itu tidak menghargai seorang wanita, memagari kebebasannya serta tidak adil dan menempatkannya di tempat kedua dan tidak mengindahkan ada nya kesetaraan gender ,padahal itu semua salah besar. Paham-paham yang mengatakan bahwasanya kesetaraan gender itu perlu malah hanya mampu menghancurkan harga diri wanita tersebut, malah menjadikan wanita itu rendah dan malah membuat wanita sebagai bagian untuk dianiaya, padahal Islam benar-benar sangat menjaga nilai-nilai harga diri seorang wanita.
Islam sangat menjaga kaum wanita dari segala hal yang dapat menodai kehormatannya, menjatuhkan wibawa dan merendahkan martabatnya. Bagai mutiara yang mahal harganya, Islam menempatkannya sebagai makhluk yang mulia yang harus dijaga. Atas dasar inilah kemudian sejumlah aturan ditetapkan oleh Allah Swt. Dan agar berikutnya, kaum wanita dapat menjalankan peran strategisnya sebagai pendidik umat generasi mendatang.
Agama Islam sangat memperhatikan kebaikan urusan wanita. Karena seorang wanita merupakan pendidik utama generasi muda dan agar wanita tidak mudah terpengaruh oleh setan. Islam mengatur segala macam aturan mengenai wanita. Ada yang mengatakan bahwa Islam terlalu banyak mengatur dan membatasi gerak seorang wanita, padahal itu semua dilakukan untuk kebaikannya, dan untuk mengangkat derajat kaum wanita.
Diantara aturan yang khusus untuk kaum wanita adalah menutup aurat. Aturan ini lah yang bisa menyelamatkan kaum wanita dari mata khianat kaum lelaki dan agar wanita tersebut terhindar dari fitnah. Adapun ayat yang menjelaskan tentang menutup aurat :
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzâb [33]: 59)
Tidak hanya itu ,wanita pun diperintahkan untuk tidak bercampur baur dengan laki-laki yang bukan muhrim nya dengan tujuan untuk menjaga kehormatan nya didepan kaum laki-laki, menjaga pandangan dan tidak merendahkan suara dan lain-lain.
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.” (QS. Al Ahzâb [33]: 33)
Semua aturan yang Allah berikan untuk kaum wanita merupakan bukti kasih sayang dari-Nya. Tidak mungkin Allah tetapkan sebuah aturan yang tidak ada guna nya sama sekali, dan aturan inilah yang akan menjadi benteng untuk mencegah terjadinya penyimpangan yang muncul akibat adanya kesalahan pergaulan antara wanita dan laki-laki. Dengan maraknya perzinahan serta pelecehan seksual ini lah yang merupakan sumber ketidak tahuan serta kelalaian para wanita akan hukum-hukum Allah. Semoga isinya tersampaikan dengan baik dan bermanfaat yaa, ^^. (GNM)
Sebelum menutup tulisan ini ,ada beberapa kata dibawah ini, silahkan dibaca! Terimakasih ^_^

Wanita

Wanita, auratmu menjadi bisa setan yang membunuh dan membabi buta
Menenggalamkan iman serta menjadikannya lemah.
Wanita, ada banyak keindahan yang terpancarkan darimu tapi kenapa keindahan itu kau salah arti kan.
Kau sebarkan melalui celah-celah lubang nafsu sesaat yang menyesatkan.
Kau buai semuanya dan menjadikan nya nikmat.
Kau menjadi alat setan untuk merusak pikiran kaum laki-laki.
Keberadaanmu sekarang wanita, telah menurunkan harga dirimu,
Betapa kau tunjukkan auratmu itu untuk seseorang yang belum halal bagimu.
Wanita, kau memang cantik.
Tetapi kecantikanmu bukan untuk di obral, bukan untuk dibuka sembarangan.
Wanita, kau juga indah.
Indahmu itu untuk pria halal yaitu suamimu bukan untuk laki-laki lain.
Wanita, padahal Allah telah berikan berbagai aturan untukmu ,
bukan bermaksud untuk menjadikan mu manusia kelas dua setelah laki-laki , bukan untuk mengekangmu juga bukan untuk membatasi gerak mu.
Tetapi semua itu adalah sebuah bukti perlindungan serta kasih sayang dari-Nya.
Ingatlah wanita, wanita sholehah adalah wanita yang dihormati, yang dicintai bukan oleh manusia saja , tetapi Allah pun ikut mencintaimu.
By: Gina Nafsil Mutmainah

Kenapa Harus Thalabul ’ilmi ?

Assalamu’alaikum
Bismilahirrahmmanirrahim

Izinkanlah saya belajar menulis dalam kertas ini
Hanya sekedar ingin berbagi kepada kalian semua
Jika menurut kalian baik, maka ambilah.
dan jika menurut kalian buruk, maka tinggalkanlah
Saudaraku seiman..
Mungkin perkara ini sudah sering kalian temukan dalam berbagai media ataupun ceramah dari banyak ustadz. Namun, takkan hentinya kita saling mengingatkan tentang pentingnya seseorang menuntut ilmu, mengapa? Karena hal ini hukumnya wajib, datang langsung perintahnya dari Allah SWT dan Rasulullah Saw.
Apa sih pengertian ilmu itu sendiri ? kita kenalan dikit yukk..
Ilmu merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, masdar dari ‘alima – ya’lamu yang berarti tahu atau mengetahui. Dalam bahasa Inggris biasa, kita kenal dengan science berarti pengetahuan. Mari kita perhatikan perintah-perintah-Nya untuk menuntut ilmu.
Firman Allah dalam Alquran yang artinya :
“Dan katakanlah, Ya Tuhanku tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.”(QS.Thoha:114)
“Sesungguhnya yang takut diantara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama.” (QS. Faatir : 28)
Allah sayang kepada kita kawan, Allah tidak membiarkan kita berada dalam kegelapan tanpa ilmu yang akan menerangi hidup kita. Bahkan, Allah memberikan predikat yang istimewa terhadap orang-orang yang berilmu. Selain ilmu, kita juga jangan melupakan iman. Ilmu tanpa iman itu ‘bagai taman tak berbunga’ dan iman tanpa ilmu itu bagai ‘sayur tanpa garam’ kurang enak, kurang lezaaatt…. ^_^
Mari kita perhatikan Firman Allah berikut
Allah SWT berfirman dalam Alquran surat Al-Mujadalah ayat 11 yang artinya:
“Allah meninggikan baeberapa derajat (tingkatan) orang-orang yang berirman diantara kamu dan orang-orang yang berilmu (diberi ilmu pengetahuan) dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
Selain beriman dalam ayat di atas Allah juga memerintahkan kepada setiap orang untuk menuntut ilmu. Saya berani memberikan ‘ucapan’ hebat atau keren pada orang yang beriman dan berilmu, itu ucapan dari seorang manusia, apalagi predikat dari Allah, pasti lebih tinggi.
Rasulullah SAW pun memerintahkan dalam beberapa haditsnya. Kita tengok ya…
Dari Sahl bin Sa’ad ra bahwasanya Nabi SAW bersabda :
“Dan Allah, jika Allah memberi petunjuk kepada seseorang dengan perantaraan ilmu, itu lebih baik daripada unta merah. (hak milik orang yang paling berharga).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Telah bersabda Rasulullah SAW “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim” (HR. Ibnu Majah, Baihaqi, dll)
Di sini tegas sekali perintah menuntut ilmu dari Rosul,namun bukan ilmu dunia saja, ilmu dien (agama) juga wajib kita miliki. Seperti ilmu akidah,tauhid,dll. Bahkan ini lebih penting dari ilmu dunia. Karena ilmu agama itu untuk bekal kita menuju akhirat. Maka janganlah lelah untuk mencari dan terus mencari ilmu. Bahkan ada pepatah mengatakan carilah ilmu walaupun sampai ke negeri Cina atau hadist Rosul yang berbunyi carilah ilmu dari buaian sampai ke liang lahat. Nah mau ke liang lahat duluan apa mau cari ilmu dari sekarang ?
Apalagi jika kita perhatikan perintah ini. Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasullah SAW bersabda : “Barang siapa yang menempuh perjalanan dengan tujuan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkan jalan ke surga baginya.”
Subhanallah, Maha Suci Allah.. bahkan Allah memudahkan jalan ke surga bagi orang-orang yang mau menuntut ilmu. Siapa sih yang gak mau masuk surga ? pasti semua orang menginginkannya. Maka ilmu adalah salah satu jembatannya. Allah telah mempermudah , maka janganlah kita mempersulitnya. Ilmu itu bagaikan cahaya dalam kegelapan kawan. Apakah engkau tak mau mempunyai sebuah cahaya terang benderang ?. Bagai Sahabat yang tak pernah lepas. Siapa yang tak bahagia jika mendapat sahabat setia ?. Bagai harta yang berharga, bukankah setiap orang menginginkn harta dalam hidupnya ?
Bagai angin yang menyejukan jiwa,bagai tongkat untuk kita bisa berdiri di dunia ini, bak air yang bisa mengobati dahaga, laksana obat hati yang mujarab, loh ko pake bicara hati ya ? he..he..
Jatuh cinta itu timbul dari dalam hati (katanya) , maka jika kita telah jatuh cinta pada ilmu,rasanya sangat meneduhkan . Insya Allah.. Nah, jika kalian mempunyai ilmu jangan lupa untuk diamalkan. Karena mengamalkan ilmu wajib hukumnya.
Dalam ayat lain, Allah juga berfirman:
وَلَوْ أَنَّهُمْ فَعَلُوا مَا يُوعَظُونَ بِهِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ وَأَشَدَّ تَثْبِيتًا
“Dan sesungguhnya kalau mereka mengamalkan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka)”(An-Nisaa: 66)
Faedah yang dapat di ambil dari ayat tersebut adalah kebaikan dalam mengamalkan ilmu berbanding lurus dengan mencarinya sebagai sebuah kewajiban. Dengan kata lain, ilmu bukan hanya sekedar menyimpannya di museum memori kita, namun tercermin dalam amal atau perbuatan kita, baik amalan hati, lisan maupun perbuatan.
So jangan malas-malasan lagi buat menuntut ilmu yaaa,. Mari kita taklukan dunia dengan ilmu.

Sejarah Penulisan & Penyusunan Al-Quran


Berbicara budaya menulis dan budaya menulis tentulah kita harus melihat sejarah kejadian tulis menulis terbesar umat Islam, tidak lain yaitu sejarah penulisan dan penyusunan Al-quran.

Zaman Rasulullah SAW.
Sejarah penulisan dan penyusunan dan penyebaran Al-Quran telah bermula dari zaman Rasulullah SAW. Pada zaman ini, penyusunan telah mula dilakukan oleh para sahabat Rasulullah SAW. Baginda menyuruh sahabat-sahabat agar menulis ayat-ayat Al-Quran pada tulang, pelepah-pelepah, batu, kulit-kulit binatang dan sebagainya. Rasulullah SAW juga menghafal ayat-ayat tersebut dan meminta para sahabat yang lain menghafal ayat-ayat Al-Quran.

Sahabat-sahabat yang menjadi para penulis wahyu pada masa itu ialah Umar bin Al-Khattab, Uthman bin Affan, Ali bin Abi Talib, Muawiyyah bin Abi Suffian, Zaid bin Thabit dan sebagainya.

Rasulullah SAW melarang para sahabat menulis selain dari pada ayat Al-Quran karena khawatir akan bercampur aduk. Walau bagaimanapun pengumpulan Al-Quran di zaman Rasulullah bukan dalam bentuk mashaf seperti di zaman Saidina Utsman bin Affan karena jika terjadi kekeliruan, ia dapat diatasi langsung oleh Rasulullah SAW.

Zaman Khulafa Ar-Rasyidin
Selepas Rasulullah SAW wafat, Saidina Abu Bakar dilantik menjadi ketua khalifah yaitu pada tahun ke-11 hijrah. Pada zaman ini terjadi peperangan Riddah antara tentera Islam dan golongan yg murtad. Tidak sedikit tentera Islam yg hafaz Al-Quran telah gugur dalam perang dan ini menimbulkan kekhawatiran di hati Saidina Abu Bakar akan hilangnya Al-Quran.

Atas saran dan desakan Saidina Umar bin Al-Khattab, Khalifah Abu Bakar mengambil keputusan untukmengumpulkan/menyusun Al-Quran. Beliau telah memerinthkan Zaid bin Thabit, Ubay bin Kaab, Ali bin Abi Talib dan Uthman bin Affan untuk menjalankan tugas ini.

Khalifah Abu Bakar juga menetapkan bahawa penulisan Al-Quran harus berdasarkan sumber tulisan Al-Quran yg terdapat pada Rasulullah dan sumber hafalan para sahabat. Ayat yg ditulis harus disaksikan oleh dua orang saksi. Pengumpulan Al-Quran selesai dilakukan pada tahun ke-13 hijrah dan dinamakan mushaf. Setelah kematian Khalifah Abu Bakar, Mushaf Al-Quran disimpan oleh Khalifah Umar dan kemudian oleh Hafsah.

Al-Quran dikumpul ke-3 kalinya pada zaman pemerintahan Saidina Uthman bin Affan. Ini karena pada masa itu negara Islam telah berkembang luas dan tidak sedikit bangsa yg bukan Arab telah memeluk islam. Ini mengakibatkan berlakunya perselisihan faham dari segi bacaan. Hudhaifah al-yaman telah memberitahu Khalifah Uthman tentang pertelingkahan orang-orang Syam dan Iraq tentang bacaan Al-Quran dan ini mendorong Khalifah Uthman membentuk satu “tim khusus” pengumpulan Al-Quran yg diketuai oleh Zaid bin Thabit. Beliau telah menyalin semula naskah yg ada pada Hafsah ke dalam lahjah Quraisy.

“Tim khusus” ini telah menyalin beberapa mashaf dan mashaf-mashaf yg lain dibakar untuk mencegah kekeliruan. Salinan-salinan mashaf ini kemudiannya diantar ke semua wilayah beserta dengan wakil untuk mengajarnya seperti ke Makkah, Syam, Bahrin, Yaman, Basrah dan sebuah mashaf ditinggalkan di Madinah sebagai rujukan. Mashaf ini telah dinamakan sebagai mashaf Utsmani.

Sejarah tentang pengumpulan Al-Quran ini dapat diketahui dengan jelas jika kita membaca kitab-kitab Arab seperti Tafsir wa Mufassirun, Mabahis fil ulum Quran, dan banyak lagi.

Sesungguhnya Al-Quran adalah kitab yg diturunkan oleh Allah dan merupakan mukjizat terbasar Nabi Muhammad SAW. Apalahartinya jika kita mengaku sebagaiorang islam tapi tidak membaca Al-Quran. Pastikan setiap hari kita baca Al-Quran walaupun hanya sekadar satu ayat.

Mari Berkarya, Ayo Menulis !

 ’’Jika kamu bukan seorang yang kaya raya (konglomerat) atau seorang ulama besar, jadilah seorang penulis’’Al-ghazali
Sepertinya satu kalimat dari Al-ghazali di atas sudah cukup menjelaskan bahwa semua orang dapat menulis, tidak melulu konglomerat, ulama besar, atau sebagian kalangan saja yang bisa menulis, semua orang dapat menulis. Dan dari kalimat Al-ghazali diatas juga patut menjadi bahan renungkan bagi paramahasiswa, mengingat masih rendahnya minat membaca dan menulis di kalangan mahasiswa Indonesia. Terdapat danyak survey yang mencerminkan bahwa tradisi menulis di Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan tradisi membaca, terlebih di kalangan anak muda. Oleh karena itu, membumikan kembali semangat membaca dan menulis di kalangan mahasiswa,yang sering disebut agen perubahan bagi bangsa indonesia, yang tidak jarang sering di andalkan oleh masyarakat untuk mengritisi pemeritah karena statusnya sebagai kaum terpelajar yang masih idealis. Mahasiswa adalah agen perubahan. Menjadi mahasiswa artinya harus siap terlibat dalam perubahan itu. Jalan untuk perubahan salah satunya bisa dilakukan dengan cara menulis. Ide dan gagasan fresh perlu dituangkan dalam bentuk tulisan, dalam rangka mewujudkan perubahan itu, perubahan ke arah yang lebih baik tentunya.
Kegiatan tulis-menulis adalah kegiatan yang sangat bermanfaat, sangat bermanfaat. Menulis akan mempertajam daya analisis kita terhadap suatu persoalan. Dengan menulis, otak kita akan terasah, yang akhirnya menjadi tajam dan kritis dan sekaligus membuat ilmu pengetahuan kita semakin bertambah karena bila kita menulis pastilah kita membaca.
Mengutip kata-kata Akhadiah dkk. (1988: 1-2), menulis mempunyai banyak manfaat, dari kegiatan menulis kita dapat mengembangkan berbagai gagasan. Kita dipaksa bernalar, menghubung-hubungkan serta membandingkan fakta-fakta yang mungkin tidak pernah kita lakukan jika kita tidak menulis.Menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematik serta mengungkapkannya secara tersurat. Dengan demikian, kita dapat menjelaskan permasalahan yang semula masih samar. Kegiatan menulis juga memaksa kita lebih banyak menyerap, mencari, serta menguasai informasi sehubungan dengan topik yang kita tulis. Dengan demikian kegiatan menulis memperluas wawasan baik secara teoretis maupun mengenai fakta-fakta yang berhubungan. Dan juga dengan menulis kita dapat lebih mengenali kemampuan dan potensi diri kita. Kita mengetahui sampai di mana pengetahuan kita tentang suatu topik. Untuk mengembangkan topik itu kita terpaksa berpikir, menggali pengetahuan dan pengalaman yang kadang tersimpan di alam bawah sadar. Dan tentu saja kegiatan menulis yang terencana akan membiasakan kita berpikir serta berbahasa secara tertib.

Ajaran Islam
Dalam proses perkuliahan, tidak jarang mahasiswa di hadapkan pada teks-teks dan jurnal-jurnal, yang notabene merupakan hasil karya-karya orang lain. Sayangnya, hanya sedikit mahasiswa yang menuangkan ilmu-ilmu yang didapatkanya dari membaca ke dalam bentuk tulisan-tulisan karya meraka sendiri, yang tentu saja di muatkan opini-opini luar biasa mereka. Padahal, di ajaran Islam sudah sejak lama mengajarkan kita supaya tidak hanya membaca tetapi juga menulis.
Sudah kita ketahui bersama, dalam ajaran agama Islam perintah untuk membaca dan menulis sudah dijelaskan sejak wahyu yang pertama kali turun yaitu Surat Al Alaq yang berisi perintah untuk membaca dan Surat Al Qalam yang berisi perintah untuk menulis. Hal ini menunjukkan bahwa agama Islam adalah agama yang ilmiah dan sangat mendukung perkembangan ilmu pengetahuan.

Perhatian khusus Islam terhadap ilmu pengetahuan juga telah menghantarkan peradaban Islam menjadi puncak peradaban termaju dunia dimasa silam, tentu saja terlebih bidang ilmu pengetahuan nya. Tidak sedikit para cendikiawan-cendikiawan besar islam, yang namanya telah tertulis oleh tinta emas peradaban dunia. Sebut sajapara ulama besar seperti Al Ghazali, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, dan ulama besar lainnya yang merupakan seorang penulis. Mereka adalah orang-orang yang ’’hobi’’ menuliskan pendapat atau pandangan dan gagasan mereka terhadap suatu hal ke dalam bentuk tulisan.Namun, seiring berjalannya waktu semangat itu nampaknya semakin luntur, tidak terkecuali semangat menulis mahasiswa. Entah alasan apa,  saat ini sedikit sekali mahasiswa yang mau menuangkan pemikiran  kreatifnya ke dalam bentuk tulisan.
Sebenarnya untuk bisa menulis, tidak butuh banyak modal, hanya butuh ilmu pengetahuan, inspirasi, kemauan, dan tangan. Setiap orang pasti memiliki ilmu pengetahuan, apalagi untuk ukuran mahasiswa. Pihak kampus atau Universitas pasti sudah menyediakan buku-buku sebagai sarana mendapatkan pengetahuan, misalnya perpustakaan. Jadi, tidak ada masalah dalam hal ini. Dan untuk inspirasi, kita bisa mendapatkannya dari  lingkungan sekitar. Misalnya melalui teman, dosen, tokoh, dan pakar. Fenomena atau realitas sosial di lingkungan sekitar juga bisa dijadikan sumber inspirasi untuk menulis. Banyak bahan inspirasi yang bisa kita dapatkan sebagai modal untuk menulis. Dan untuk Persoalan kemauan memang menjadi persoalan yang sangat penting dan menentukan. Menurut saya, mahasiswa sebagai anak muda yang memiliki kemauan kuat untuk menulis, pengetahuan dan inspirasi akan mengikutinya. Artinya, pencarian pengetahuan dan inspirasi bukan menjadi hambatan jika ditopang dengan kemauan kuat mahasiswa. Karena pada dasarnya, kita mencari pengetahuan dan inspirasi tidak terlepas dari kemauan yang kuat dari diri kita. Kemauan itu akan menggerakkan langkah dan upaya kita mendapatkan  sesuatu. Dan terakhir untuk tangan, tidak jarangada penulis terkenal yang merupakan orang yang tidak punya tangan ataupun tidak lagi mempunyai tangan, jadi intinya ketidak adaannya bukan penghambat untuk bisa berkarya (menulis). Maka akan saya ralat, untuk bisa menulis kita hanya butuh ilmu pengetahuan, inspirasi, dan kemauan tentu saja.

Penonton yang acuh
Sering kita saksikan tidak sedikit mahasiswa sebagai penerus generasi bangsa, yang suka menyibukan diri mereka dengan urusan dan kepentingan mereka sendiri. Penonton-pasif-individualis mungkin bisa mewaliki. Mereka seakan tidak mau tahu akan lingkungan sekitar, baik masalah sosial disekitar mereka, apalagi persoalan-persoalan bangsa yang bersifat serius, tidak mereka respons atau kritisi secara cerdas setidaknya bahkan hanya dalam bentuk tulisan. Inilah butki ketidak tahu dirian mahasiswa. Padalah bila keluar dari topik, mahasiwa bisa kuliah itu bukan semata-mata dari biaya mereka sendiri, sebagian besar biaya kuliah mereka itu dibiayai oleh negara, dan tentu saja uang negara adalah uang rakyat, sejatinya meraka itulah wakil rakyat yang sebenarnya. Maka berkontribusi bagi negara dan bangsa bukanlah suatu pilihan, melainkan suatu kewajiban, setidaknya bagi meraka yang masih mempunyai rasa malu didalam dirinya.
Banalitas mahasiswa akan menciptakan anak bangsa (para mahasiswa)sebagai anak muda yang cenderung haynya menonton, hanyut, dan menerima begitu saja apa-apa yang ditawarkan padanya. Dengan tidak lagi mengembangkan daya kritis dalam dirinya dan mencoba melawan. Inilah manusia fatalis, yang pernah penulis baca dalam sebuah buku, yaitu manusia yang tidak berdaya di dalam kekuasaan sistem (obyek, tontonan, media, citra), manusia yang ’’terlena dalam kesadaran’’ dan hanyut dalam logikanya.
Lebih menyedihkan lagi, tidak sedikit mahasiswa saat ini menjelma menjadi manusia fatalis yang terserap ke dalam berbagai dunia (musik, fashion, komoditi, gaya hidup), dan tidak dapat melepaskan diri darinya. Kalau sudah begini, mahasiswa tersebut sudah menjadi mayoritas yang diam, yang tak mampu melakukan kritik dan refleksi dan mereka hanya dapat menyerap segala sesuatu yang disodorkan kepadanya tanpa mampu mefilter, mengkritisi dan memaknainya secara jernih dan bermakna. Akibatnya semangat membaca, apalagi menulis menjadi sangat rendah.
Maka dalam rangka mendorong minat membaca dan menulis mahasiswa di masa depan agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk, harus ada upaya-upaya untuk menghentikan dominasi banalitas, sifat fatalis, didalam budaya kampus. Mahasiswa harus dapat menciptakan budaya tandingan, sehingga akan tercipta budaya kampus yang lebih produktif, kreatif, dan inovatif, yang di dalamnya “manusia-manusia kampus”  tidak lagi menjadi ’’subjek pasif’’ agen perubahan.
Jadi tunggu apalagi? Mulai menulis dari sekarang, Para agen perubahan bangsa Indonesia! (FA)

Jenis Keju





Keju segar (fresh/unripened) yang tidak mengalami proses pematangan. Rasanya biasanya netral dan tidak begitu asin, berbentuk seperti krim karena mengandung lebih dari 70% air, serta tidak begitu awet. Contohnya Cottage, Philadelphia dari Amerika Serikat, Ricotta, Mascarpone dari Italia . Mozzarella yang biasa ditaburkan di atas pizza pun ternyata termasuk keju fresh, karena walaupun bentuknya semikeras, ia tidak mengalami proses pematangan.

Keju lunak, baik yang berkulit seperti Brie, Camembert dari Perancis maupun yang tanpa kulit seperti Limburger si super bau dari Belgia dan Feta dari Yunani.  Ciri utamanya adalah memiliki konsistensi yang empuk dan lembut, walaupun agak sulit dioleskan.  Dalam proses pembuatannya, gumpalan (curd) dipotong-potong kira-kira sebesar bola pingpong dan keju dimatangkan sekitar 2-4 minggu.

Keju iris semikeras, yang walaupun agak empuk, jika diiris memiliki bentuk yang tetap. Contohnya Bel Paese dari Italia. Sebagian besar blue cheese termasuk golongan ini, misalnya Stilton dari Inggris, Gorgonzola dari Italia, Roquefort dari Perancis, dll.

Keju iris. Jenis yang terkenal misalnya Edamer dan Gouda dari Belanda, serta Cheddar dari Inggris. Keju Kraft yang kita kenal di Indonesia adalah juga jenis Cheddar.  Dalam pembuatannya, gumpalan dipotong-potong sebesar kacang polong dan keju dimatangkan antara 4-12 minggu.

Keju keras. Dalam proses pembuatannya, gumpalan dipotong menjadi bagian yang sangat halus, kira-kira sebesar butiran gandum. Masa pematangannya minimal 3 bulan. Keju yang sangat keras kadang dimatangkan sampai 3 tahun, dan biasa dinikmati dengan cara diparut, misalnya Parmesan dari Italia. Contoh lain dari keju keras adalah Emmentaler dari Swiss. Keju jenis ini biasanya sangat tahan lama.


Friday 1 March 2013

Download E-Magz Pena Edisi 1


Download Ebook Edisi Perdana Pena An-Nahl Versi PDF -

Download Disini

KITA, PENA AN-NAHL

Pena An-Nahl merupakan media informasi dan wadah mahasiswa Fakultas Peternakan Unversitas Padjadjaran. Pena An-Nahl terbit setiap bulan. Edisi Pena An-Nahl terbit bulan Maret 2012. Dikeluarkan dalam bentuk media digital dan media cetak, edisi cetak dari Pena An-Nahl bisa di akses di Masjid An-Nahl.