Saturday 13 April 2013

Fakultas Peternakan, hanya kita yang tahu!


Kalau kita sengaja survey ke masyarakat luas baik dari kalangan berpendidikan ataupun tidak, apa yang ada dalam pikiran mereka tentang peternakan? Lebih mengerucut lagi, tentang Fakultas Peternakan, lebih mengerucut lagi, tentang Fakultas Peternakan Unpad? Jawabannya..
Pena memiliki beberapa pengalaman berbincang dengan beberapa orang mulai dari kalangan guru, orangtua, bahkan teman sekelas sekalipun ketika berbicara tentang peternakan khususnya Fakultas Peternakan, ada nada sinis dalam jawaban mereka.
Beberapa tanggapan dari masyarakat yang saya Tanya:
1.      Oh peternakan ya, piker-pikir lagi deh terutama buat prospek kedepannya. Kan kita juga harus memperhatikan lapangan kerja yang prestise.(orang tua)
2.   Ah fapet dimana-mana pasti passing gradenya paling kecil, paling jadi pilihan akhir. (temen sekolah)
3.      Kuliah di peternakan? Kenapa ga milih ke*….ran?(sopir angkot kampus)
4.      Di peternakan? Kalo buat jadi peternak mah ga usah kuliah juga bisa! (orang awam) #paling sadis gan!
Itu sedikit tanggapan yang saya dengar ketika bertanya atau ditanya kuliah dimana. Bikin nervous juga sih sebelum ikut SNMPTN buat milih Fakultas Peternakan, namun pada akhirnya Allah yang menetapkan saya harus kuliah di Fakultas Peternakan Unpad.
Namun dari awal registrasi, ikut acara PMB, hingga beberapa bulan kuliah sampai akhirnya muncul IP. Hal-hal yang sebelumnya diutarakan orang-orang ang tidak mengerti tentang peternakan tadi berbanding 360o dengan kenyataan yang saya alami di kampus ini.
Mulai dari fasilitas yang bikin saya harus bilang wow. Mendenger curhat temen dari fakultas lain, ada yang masih ikut ke fakultas sebelah buat pinjem ruang kuliah, acara-acara ilmiah yang udah berjalan, sampai prestasi yang tidak kalah jauh dengan temen-temen fakultas lain, bahkan kalo mau dibilang dari segi disiplin ilmu, ya kita belajar sesuai konsentrasi pelajaran yang kita ikuti, kalo anak kedokteran belajar ilmu dasar biologi, anak FTIP belajar pengantar ilmu teknologi pertanian, kita juga belajar pengantar ilmu peternakan. Lantas apa yang membedakannya? Toh sama-sama ilmu.
Siapa yang mengira anak Fapet bisa sampai tembus PIMNAS dapet perak, siapa juga yang menyangka kalo beberapa dari kelompok anak fapet didanai proposal PKM-nya, bahkan alumni-alumninya menjadi orang-orang penting di beberapa perusahaan bonafid.
Itu semua kita tau setelah mengenal lebih dalam tentang Fapet Unpad. Banyak orang-orang yang mengira kalo lulusannya hanya bakal jadi peternak? ga salah juga sih, tapi kan peternaknya juga peternak skala besar, bos pula jabatannya.
Jadi stop buat kita yang terlalu kerdil menganggap bahwa fapet kampus paling ujung (emang iya sih letak kampusnya). Kita bisa terdepan dan menyusul temen yang lainnya. Kalo dari orang-orang sosial ada yang bisa jadi pejabat, kita juga bisa, bahkan tingkat menteri aja ada yang alumni peternakan, bahkan kelak jika Allah mengizinkan, Presiden Indonesia adalah alumni peternakan Unpad 2012 yang bisa bikin ketahanan pangan Indonesia disegani dunia (siapa ya? Gampang ditebak kok!)
Cukup sekian tulisan saya, sedikit esmosi sih ngetiknya, mudah-mudahan jadi tambahan ilmu buat kita semua. Mohon kritik & sarannya aja mas bro mba bro!.
(Bugi Irawan a.k.a Ismael, FAPET D 2012 Kandidat Sarjana Fast Track, Amien)


1 comments:

Rifa Maghfira Risyana said...

Kak, bisa di bikin speaifik lagi prospek kerjanya? Terus apa lulusan fapet fleksibel buat bekerja dmana aja? Tahun ini aku ikut snmptn pafet